Konsep bela negara erat kaitannya dengan pengabdian sesuai profesi. 

Opsi “Melaksanakan tugas sesuai profesinya dengan penuh integritas dan bertanggung jawab” adalah ciri profesionalisme dan mencerminkan pengabdian kepada negara. Sikap ini merupakan bentuk upaya bela negara yang secara otomatis menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Oleh karena itu, opsi ini merupakan jawaban yang paling tepat.

Opsi Menjaga kerahasiaan informasi negara dengan memperhatikan urgensi keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari tanggung jawab bela negara terutama dalam konteks keamanan nasional. Namun opsi ini tidak mencakup aspek pengabdian secara menyeluruh.

Opsi Mengutamakan loyalitas kepada pimpinan lembaga dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat adalah nilai penting bagi profesionalisme lulusan sekolah kedinasan. Namun, loyalitas tidak selalu sejalan dengan kepentingan bela negara jika bertentangan dengan kepentingan bangsa secara menyeluruh. Fokus pada pimpinan dapat mengaburkan prioritas terhadap negara.

Opsi Menghindari keterlibatan dalam isu politik nasional untuk menjaga netralitas sebagai lulusan sekolah kedinasan merupakan prinsip penting bagi pegawai negeri. Namun, opsi ini lebih menyoroti aspek administratif dan etika profesi, bukan substansi bela negara yang bersifat luas dan mendalam.

Opsi Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi secara esensinya sangat baik, namun opsi ini lebih mengarah kepada prinsip umum dalam bela negara dan kurang spesifik menggambarkan peran profesionalisme lulusan sekolah kedinasan dalam melaksanakan tugasnya. Bela negara secara nyata lebih tercermin melalui pelaksanaan tugas profesi dengan penuh tanggung jawab.

Sumber: https://peraturan.go.id/files/UUD1945.

Opsi yang tepat adalah “1, 3 dan 5” karena setiap individu menggunakan profesinya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara. Dokter membantu masyarakat kurang mampu di daerah terpencil (1), guru berkontribusi pada pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau (3), dan insinyur berinovasi untuk kemajuan teknologi nasional yang ramah lingkungan (5), yang semuanya mencerminkan sikap bela negara

Sedangkan,

• Poin 2 memang positif karena mendukung ekonomi lokal, tetapi berfokus pada ekonomi semata, tidak secara langsung mengarah pada konsep bela negara.
• Poin 4 menggambarkan seorang pejabat yang bekerja baik, namun perannya lebih umum dan tidak spesifik pada pengamalan bela negara.
• Poin 6 memilih mewakili negara lain, yang tidak mencerminkan pengabdian kepada Indonesia dalam konteks bela negara.

Sumber: https://www.kompasiana.com/abizardddd1/61a4f4268ab1f16ba768df12/bela-negara-melalui-pengabdian-sesuai-profesi

Opsi yang tepat adalah “Menerapkan nilai-nilai kebangsaan dengan menjaga kerukunan, saling membantu, dan berkontribusi untuk kesejahteraan bersama” karena mencakup nilai-nilai kebangsaan secara menyeluruh, termasuk kerukunan, gotong royong, dan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa, yang merupakan wujud nyata bela negara dan merawat semangat perjuangan pendahulu.

Opsi Aktif dalam kegiatan sosial dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan Ini penting, namun tidak lengkap dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan secara komprehensif.

Opsi Mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan masyarakat, termasuk gotong royong dan membantu sesame ini juga relevan, tetapi tidak menekankan pada penerapan nilai-nilai kebangsaan secara luas.

Opsi Menghargai perjuangan para pahlawan dengan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang memajukan lingkungan sekitar ini penting, namun lebih terbatas pada kegiatan tertentu daripada penerapan nilai-nilai kebangsaan secara umum.

Opsi Menunjukkan rasa cinta tanah air melalui partisipasi dalam kegiatan komunitas dan selalu mendukung program pemerintah yang bermanfaat ini baik, namun tidak komprehensif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Sumber: https://kumparan.com/ceritakita/menghargai-perjuangan-pahlawan-dengan-aksi-nyata-1sTCRz8fvud

Opsi yang tepat adalah “Karena bela negara melibatkan peran aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan menjaga kerukunan antar warga” karena bela negara tidak hanya tentang pertahanan fisik, tetapi juga tentang peran aktif warga negara dalam memajukan masyarakat, menjaga kerukunan, dan mencintai tanah air dalam kehidupan sehari-hari.

Opsi Karena bela negara berarti mendukung pemerintah dalam setiap kebijakan tanpa perlu berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan sosial kurang tepat karena bela negara melibatkan partisipasi aktif, bukan sekadar mendukung kebijakan pemerintah tanpa tindakan nyata.

Opsi Karena bela negara dapat diwujudkan dengan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar, termasuk menjaga persatuan dan toleransi  tetapi lebih mengarah pada tindakan menjaga lingkungan tanpa mencakup aspek yang lebih luas dalam membangun masyarakat.

Opsi Karena bela negara dilakukan dengan menjaga keamanan negara melalui peran yang hanya terbatas pada aparat keamanan salah karena bela negara tidak hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga.

Opsi Karena bela negara berarti siap mendukung negara kapan pun dibutuhkan, terutama saat terjadi situasi yang mengancam keamanan nasional lebih terfokus pada dukungan saat situasi darurat, sedangkan bela negara harus dilakukan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: https://pkbn-org.id/alasan-mendasar-mengapa-bela-negara-itu-penting/

Opsi yang tepat adalah “Berani, karena Ki Hajar Dewantara menolak tawaran jabatan tinggi dan tetap memilih jalan perjuangan melalui pendidikan meski berisiko” karena Sikap Ki Hajar Dewantara yang berani menolak tawaran jabatan tinggi dari pemerintah kolonial menunjukkan nilai keberanian. Dia tetap teguh pada perjuangannya di bidang pendidikan meskipun menghadapi risiko intimidasi dan tekanan dari penjajah. Keberaniannya merupakan kunci dalam mempertahankan prinsip-prinsip pendidikan untuk mencerdaskan bangsa, di tengah kondisi yang sangat sulit dan penuh risiko.

Opsi Peduli, karena Ki Hajar Dewantara memprioritaskan pendidikan anak-anak bangsa meskipun dirinya dalam tekanan penjajah, ia sangat peduli terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia.

Opsi Tanggung jawab, karena Ki Hajar Dewantara merasa bahwa pendidikan adalah kewajiban moralnya untuk membangun generasi bangsa yang cerdas, tanggung jawabnya dalam memberikan pendidikan yang layak bagi rakyat Indonesia.

Opsi Sederhana, karena meskipun ditawarkan jabatan tinggi oleh penjajah, Ki Hajar memilih hidup dalam keterbatasan dan fokus pada pengabdian, kesederhanaan dalam menjalani hidup dan pengabdian yang tulus.

Opsi Mandiri, karena Ki Hajar Dewantara tidak bergantung pada kekuasaan penjajah dan membangun sekolah dengan kemampuan serta dukungan rakyat, kemandirian dalam menjalankan visinya untuk pendidikan.

Sumber: https://historia.id/biografi/articles/ki-hajar-dewantara-DprZp

Opsi yang tepat adalah “Sederhana, karena Bung Hatta memilih hidup apa adanya tanpa memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri” karena Sikap Bung Hatta menunjukkan nilai kesederhanaan dalam hidupnya, meskipun ia memiliki kesempatan untuk hidup dengan fasilitas mewah, ia memilih untuk hidup sesuai dengan prinsipnya dan tidak terpengaruh oleh jabatan atau kekayaan materi. Kesederhanaan Bung Hatta adalah cerminan dari integritasnya dalam menjaga moral dan prinsip hidupnya sebagai tokoh bangsa.

Opsi Peduli, karena Bung Hatta selalu memikirkan kesejahteraan masyarakat dibandingkan dengan keuntungan pribadinya, ia peduli terhadap rakyat dan negara lebih dari kepentingan pribadi.

Opsi Berani, karena Bung Hatta berani menolak fasilitas mewah meski banyak orang di sekitarnya menerima fasilitas tersebut, keberanian untuk tetap teguh pada prinsip-prinsipnya dan mempertahankan integritas meskipun ada tekanan atau godaan dari pihak lain.

Opsi Tanggung jawab, karena Bung Hatta merasa bertanggung jawab untuk menjaga moral dan etika sebagai pejabat negara, tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas negara dengan integritas yang tinggi dan menjaga kepercayaan rakyat.

Opsi Mandiri, karena Bung Hatta memilih untuk hidup sesuai dengan prinsipnya tanpa bergantung pada bantuan pihak lain, kemandirian dalam menjalani hidup dan keteguhan pada nilai-nilai yang diyakininya.

Sumber: https://www.biografiku.com/biografi-mohammad-hatta/

Opsi yang tepat adalah “Beradaptasi dengan budaya setempat sambil tetap menjaga identitas dan nilai-nilai budaya Indonesia dalam pergaulan sehari-hari” karena mencerminkan keseimbangan antara beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempertahankan identitas serta nilai-nilai nasional. Ini adalah implementasi nasionalisme yang nyata, dengan tetap bangga pada budaya dan identitas Indonesia.

Opsi Berpartisipasi dalam berbagai acara internasional dengan mengenalkan budaya Indonesia secara sederhana dan relevan bagi teman-teman di luar negeri juga relevan, tetapi fokusnya lebih pada kegiatan khusus, sementara nasionalisme dapat diterapkan lebih luas dalam pergaulan sehari-hari.

Opsi Bergaul dengan teman-teman dari berbagai negara untuk mempelajari budaya mereka, sambil tetap menunjukkan rasa bangga sebagai mahasiswa Indonesia benar dalam konteks memperluas pergaulan, tetapi kurang menekankan pada menjaga identitas Indonesia.

Opsi Mengikuti kegiatan komunitas mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk menjaga hubungan dan memperkuat rasa persaudaraan terbatas pada interaksi dengan sesama mahasiswa Indonesia, yang penting namun tidak mencakup aspek nasionalisme dalam lingkungan internasional yang lebih luas.

Opsi Mengutamakan pendidikan sebagai prioritas utama, namun tetap berusaha mempromosikan Indonesia di berbagai kesempatan yang ada baik untuk fokus pendidikan, namun pendekatan nasionalismenya kurang konsisten dibandingkan dengan keseharian berinteraksi secara aktif dengan budaya lain.

Sumber: https://www.republika.co.id/berita/q5vup4396/nasionalisme-mahasiswa-indonesia-di-luar-negeri-menghadapi-globalisasi

Opsi yang tepat adalah “Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dengan berinovasi dan menciptakan solusi untuk masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan” karena pemuda masa kini dapat berkontribusi secara nyata untuk memajukan Indonesia dengan inovasi, pengabdian sosial, dan berperan dalam memecahkan masalah nasional. Ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda dalam bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.

Opsi Berkompetisi secara global dan memperkenalkan budaya asing ke masyarakat Indonesia untuk menciptakan keterbukaan pemikiran penting untuk keterbukaan pemikiran, terlalu fokus pada budaya asing bisa mengabaikan nilai-nilai dan budaya lokal yang juga perlu dilestarikan.

Opsi Menjalin hubungan dengan pemuda dari negara lain dan menekankan persamaan budaya internasional di atas identitas nasional sangat baik, tetapi menekankan persamaan budaya internasional di atas identitas nasional bisa mengaburkan identitas budaya Indonesia.

Opsi Mengikuti perkembangan tren internasional agar Indonesia selalu mengikuti perubahan dunia, tanpa harus mempertahankan nilai budaya lokal penting, namun tidak boleh mengorbankan nilai dan budaya lokal yang merupakan bagian penting dari identitas nasional.

Opsi Fokus pada pengembangan diri dan karier pribadi agar memiliki prestasi dan kesuksesan individu yang dapat dikagumi dunia sangat penting, namun semangat Sumpah Pemuda lebih menekankan pada kolektivitas dan persatuan untuk kemajuan bersama, bukan hanya sukses individu.

Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-7005980/8-contoh-penerapan-semangat-sumpah-pemuda-untuk-generasi-muda-masa-kini

Opsi yang tepat adalah “Menunjukkan identitas budaya Indonesia dengan mengenakan baju batik di luar negeri” karena Sikap mahasiswa tersebut menunjukkan rasa kebanggaan dan pengakuan terhadap budaya Indonesia, yang merupakan bagian dari nasionalisme dan secara langsung menunjukkan identitas nasional.

Opsi Memperkenalkan masakan Indonesia untuk menarik perhatian teman-teman asing juga merupakan tindakan positif, namun lebih fokus pada promosi kuliner daripada esensi nasionalisme.

Opsi Berpartisipasi dalam diskusi budaya untuk membangun citra positif Indonesia di luar negeri memang penting, tetapi lebih menekankan pada diplomasi budaya daripada tindakan nasionalisme individual.

Opsi Menghargai keberagaman budaya dengan memperlihatkan keunikan batik kepada teman-teman internasional adalah tindakan yang mengapresiasi keunikan budaya, namun fokus utamanya bukan pada nasionalisme.

Opsi Menggunakan kesempatan untuk mengajak teman-temannya berkunjung ke Indonesia dan menikmati kebudayaannya adalah cara yang baik untuk memperkenalkan Indonesia, namun lebih bersifat promosi pariwisata.

Sumber: https://unpar.ac.id/bangga-menggunakan-batik-warisan-budaya-indonesia/